A. Pengertian Kimia
Kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang komposisi, struktur, dan sifat zat mulai dari atom hingga molekul. Kimia pun mempelajari perubahan atau transformasi yang diakibatkan interaksi antarzat. Selain itu, kimia mempelajari pula tentang pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan.
Kimia sering disebut sebagai “ilmu pusat” karena menghubungkan berbagai ilmu lain, seperti fisika, biologi, kedokteran, dan geologi. Hubungan tersebut timbul melalui berbagai subdisiplin yang memanfaatkan konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu. Contonya, kimia fisik yang melibatkan penerapan prinsip-prinsip fisika terhadap materi pada tingkat atom dan molekul.
B. Sejarah Kimia
Akar ilmu kimia dapat dilacak dari fenomena pembakaran. Hal ini karena pembakaran menghasilkan api yang merupakan kekuatan yang mengubah suatu zat menjadi zat lain. Oleh karena itu, api menjadi perhatian utama umat manusia. Kimia yang kita pelajari sekarang dikembangkan oleh Antoine Lavoiser dengan hukum kekekalan massa-nya pada 1783.
Penemuan unsur kimia memiliki sejarah panjang. Puncak sejarah penemuan unsur kimia terjadi setelah terciptanya tabel periodik unsur kimia oleh Dmitri Mendeleyev pada 1869. Untuk orang-orang yang telah berjasa dalam mengembangkan ilmu kima, terdapat penghargaan yang diberi nama Penghargaan Nobel Kimia. Penghargaan yang diciptakan pada 1901 ini memberikan gambaran bagus tentang perkembangan ilmu kimia.
C. Cabang Ilmu Kimia
Ilmu kimia terdiri atas lima cabang utama, yaitu kimia analitik, biokimia, kimia anorganik, kimia organik, dan kimia fisik. Berikut ini penjelasan singkat kelima cabang utama ilmu kimia.
Kimia Analitik: Kimia analitik merupakan analisis cuplikan bahan untuk memperoleh pemahaman mengenai susunan dan struktur kimia. Kimia analitik melibatkan metode eksperimen standar dalam kimia.
Biokimia: Biokimia merupakan cabang utama kimia yang mempelajari senyawa kimia, reaksi kimia, dan interaksi kimia yang terjadi dalam organisme. Biokimia dan kimia organik memiliki hubungan yang sangat erat. Biokimia pun berhubungan dengan biologi molekular, fisiologi, dan genetika.
Kimia Anorganik: Cabang kimia ini mengkaji sifat-sifat dan reaksi senyawa anorganik. Perbedaan antara kimia anorganik dan organik bersifat tidak mutlak dan banyak terdapat tumpang tindih, khususnya dalam kimia organologam.
Kimia Organik : Cabang kimia ini mengkaji struktur, sifat, komposisi, mekanisme, dan reaksi senyawa organik. Senyawa organik didefinisikan sebagai segala senyawa yang berdasarkan rantai karbon.
Kimia Fisik: Cabang kimia ini mengkaji dasar fisik sistem dan proses kimia. Bidang-bidang yang mencakup dalam kimia fisik antara lain termodinamika, kinetika kimia, elektrokimia, mekanika statistika, dan spektroskopi.
D. Konsep Dasar kimia
Atom: Atom adalah kumpulan materi yang terdiri atas inti yang bermuatan positif. Biasanya, inti atom mengandung proton dan neutron, serta beberapa elektron di sekitarnya yang berfungsi mengimbangi muatan positif inti. Atom pun merupakan satuan terkecil yang dapat diuraikan dari suatu unsur dan masih mempertahankan sifatnya. Atom terbentuk dari inti yang rapat dan bermuatan positif dikelilingi oleh suatu sistem elektron.
Unsur: Unsur adalah sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Tampilan unsur-unsur yang paling pas terdapat dalam tabel periodik yang mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat kimianya.
Ion: Ion adalah atom atau sekumpulan atom yang memiliki muatan listrik. Ion yang bermuatan negatif disebut anion, sedangkan ion yang bermuatan positif disebut kation. Sementara itu, pembentukan ion disebut ionisasi.
Senyawa: Senyawa merupakan suatu zat yang dibentuk oleh dua atau lebih unsur dengan perbandingan tetap yang menentukan susunannya. Contohnya, air merupakan senyawa yang mengandung hidrogen dan oksigen dengan perbandingan dua banding satu. Senyawa dibentuk dan diuraikan oleh reaksi kimia.
Molekul: Molekul merupakan bagian terkecil dan tidak terpecah dari suatu senyawa kimia murni yang masih mempertahankan sifat kimia dan fisik yang unik. Suatu molekul terdiri atas dua atau lebih atom yang terikat satu sama lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar